KLIPING SEJARAH
PENINGGALAN KERAJAAN (MATARAM KUNO, TARUMANEGARA, KALINGGA, SRIWIJAYA
DAN KUTAI)
DISUSUN
OLEH :
Lusiana
Winda. H. K (X IIS 1)
Suci
Indarwati (X IIS 1)
SMA NEGERI 1 MANTUP
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENINGGALAN KERAJAAN MATARAM KUNO
BAGIAN
I : PRASASTI
1.
Prasasti Canggal
sumber:
x1patulabsky.blogspot.com
Prasasti
Canggal (juga disebut Prasasti Gunung Wukir atau Prasasti Sanjaya) adalah prasasti dalam bentuk candra
sengkala berangka
tahun654 Saka atau 732 Masehi yang ditemukan di halaman Candi
Gunung Wukir
di desa Kadiluwih, kecamatan Salam, Magelang, Jawa
Tengah. Prasasti
yang ditulis pada stela batu ini menggunakan aksara
Pallawa dan bahasa
Sanskerta. Prasasti
dipandang sebagai pernyataan diri RajaSanjaya pada tahun 732 sebagai seorang penguasa universal dari Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti ini menceritakan tentang
pendirian lingga (lambang Siwa) di desa Kunjarakunja oleh Sanjaya. Diceritakan pula bahwa
yang menjadi raja mula-mula adalah Sanna, kemudian digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha, saudara perempuan Sanna.
2.
Prasasti Kalasan
sumber:
sebelasipadualabsky.blogspot.com
Prasasti
Kalasan adalah prasasti peninggalan Wangsa
Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 700 Saka atau 778M. Prasasti yang ditemukan di
kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta, ini ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa
Sanskerta. Prasasti
ini menyebutkan, bahwa Guru Sang Raja berhasil membujuk Maharaja
Tejahpura Panangkarana
(Kariyana Panangkara) yang merupakan mustika keluarga Sailendra (Sailendra
Wamsatilaka) atas permintaan keluarga Syailendra, untuk membangun bangunan suci bagi
Dewi
Tara dan sebuah biara bagi para pendeta, serta penghadiahan desa Kalasan
untuk para sanggha (umat Buddha). Bangunan suci yang dimaksud adalah Candi
Kalasan. Prasasti
ini kini disimpan dengan No. D.147 di Museum Nasional, Jakarta.
sumber:
tikusprasasti.blogspot.com
DOWNLOAD FILE SELENGKAPNYA
No comments:
Post a Comment