Friday 24 January 2014

MATERI DISKUSI EKONOMI TENTANG PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR


MATERI DISKUSI
MATA PELAJARAN EKONOMI

MELAKUKAN PENELITIAN TENTANG PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR


OLEH KELOMPOK 2 :
1.      DEFIT KURNIAWAN
2.      DEVI NISWATIN
3.      DEWI PURNAMASARI
4.      DIMAS IED’HA N
5.      DWI CAHYO KRISNAWAN


SMA NEGERI 1 MANTUP
X IIS II
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan pertolongan-Nya  saya dapat menyelesaikan materi diskusi yang berjudul Melakukan Penelitian tentang Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar ini. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya,  alhamdulillah saya berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membantu  saya dalam mengerjakan materi diskusi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan materi diskusi ini. 
Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan dari hasil materi diskusi ini. Karena itu saya berharap semoga materi diskusi ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Materi diskusi ini sangatlah jauh dari kesempurnaan, untuk itu sebagai penulis saya mohon kritik dan saran yang membangun untuk menjadi lebih baik di hari esok. Semoga materi diskusi yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

Mantup,    Januari 2014
Penulis


DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................      i
Kata Pengantar....................................................................................................      ii
Daftar Isi.............................................................................................................      iii

1.      Pengertian Pasar......................................................................................      1
2.      Terbentuknya Pasar.................................................................................      1
3.      Pengertian Permintaan dan Penawaran...................................................      2
4.      Faktor-faktor yang Mempengaruhinya...................................................      3
5.      Kurfa Permintan dan Penawaran............................................................      5

KD. 44
Melakukan Penelitian Tentang Pasar Dan Terbentuknya Harga Pasar.

1. Pengertian Harga Pasar
Kalian telah mempelajari mengenai permintaan dan penawaran. Permintaan selalu berhubungan dengan pembeli, sedangkan penawaran berhubungan dengan penjual. Apabila antara penjual dan pembeli berinteraksi, maka terjadilah kegiatan jual beli. Pada saat terjadi kegiatan jual beli di pasar, antara penjual dan pembeli akan melakukan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga. Pembeli selalu menginginkan harga yang murah, agar dengan uang yang dimilikinya dapat memperoleh barang yang banyak. Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia dapat memperoleh keuntungan yang banyak. Perbedaan itulah yang dapat menimbulkan tawar-menawar harga. Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak disebut harga pasar. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikian harga pasar disebut juga harga keseimbangan (ekuilibrium).

2. Terbentuknya Harga Pasar
Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari interaksi permintaan dan penawaran. Dalam menganalisa interaksinya harus didasari oleh konsep hukum permintaan dan hukum penawaran:
Hukum permintaan menjelaskan apabila terjadi penurunan harga , maka jumlah barang yang diminta akan bertambah (ceteris paribus). Dari konsep ini dapat dilihat pada tabel 5 bahwa semakin naiknya harga,  jumlah barang yang diminta  menjadi berkurang.
Hukum penawaran menjelaskan apabila terjadi penurunan harga, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang (ceteris paribus) . Dari  konsep ini dapat dilihat pada tabel 5 dengan naiknya harga akan diikuti oleh bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan.

Thursday 23 January 2014

MAKALAH BAHASA INDONESIA TENTANG PARAGRAF

MAKALAH BAHASA INDONESIA
“PARAGRAF”



DI SUSUN OLEH
NAMA : ACHMAD SETIAWAN
KELAS : 1B

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
2013 - 2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul “ PARAGRAF “ pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat, mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara yang tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt  atas petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini.
Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.





DAFTAR ISI


Halaman Judul....................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii

BAB I   PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1

BAB II   PARAGRAF
2.1 Struktur Paragraf............................................................................................. 2

BAB III SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN PARAGRAF
3.1 Syarat-Syarat Paragraf.................................................................................... 5
3.2 Macam-Macam Paragraf................................................................................. 7
            3.2.1  Macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya............................. 9
            3.2.2  Macam-macam paragraf berdasarkan letak kalimat utama.............. 10
3.2.3  Macam-macam paragraf berdasarkan isi......................................... 11
3.3  Unsur-Unsur Paragraf.................................................................................... 12

BAB IV   PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 13
3.2 Saran................................................................................................................ 13

Daftar Pustaka....................................................................................................... 14





BAB I
PENDAHULUAN

      1.1   Latar Belakang
Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraph, paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangan.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.

Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

Friday 17 January 2014

KEKUATAN SEBUAH DO'A


KEKUATAN SEBUAH DO'A

"Ya Allah, jangan kembalikan aku ke keluargakau, dan limpahkanlah kepadaku kesyahidan."
Doa itu keluar dari mulut `Amru bin Jamuh, ketika ia bersiap-siap mengenakan baju perang dan bermaksud berangkat bersama kaum Muslimin ke medan Uhud. Ini adalah kali pertama bagi `Amru terjun ke medan perang, karena dia kakinya pincang. Di dalam Al-Quran disebutkan: }

 
"Tiada dosa atas orang-orang buta, atas orang-orang pincang dan atas orang sakit untuk tidak ikut berperang." (Qs Al-Fath:17)
Karena kepincangannya itu maka `Amru tidak wajib ikut berperang, di samping keempat anaknya telah pergi ke medan perang. Tidak seorangpun menduga `Amru dengan keadaannya yang seperti itu akan memanggul senjata dan bergabung dengan kaum Muslimin lainnya untuk berperang.
Sebenarnya, kaumnya telah mencegah dia dengan mengatakan: "Sadarilah hai `Amru, bahwa engkau pincang. Tak usahlah ikut berperang bersama Nabi saw."
Namun `Amru menjawab: "Mereka semua pergi ke surga, apakah aku harus duduk-duduk bersama kalian?"
Meski `Amru berkeras, kaumnya tetap mencegahnya pergi ke medan perang. Karena itu `Amru kemudian menghadap Rasulullah Saw dan berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah. Kaumku mencegahku pergi berperang bersama Tuan. Demi Allah, aku ingin menginjak surga dengan kakiku yang pincang ini."
"Engkau dimaafkan. Berperang tidak wajib atas dirimu. "Kata Nabi mengingatkan.
"Aku tahu itu, wahai Rasulullah. Tetapi aku ingin berangkat ke sana. "Kata `Amru tetap berkeras.
Melihat semangat yang begitu kuat, Rasulullah kemudian bersabda kepada kaum `Amru: "Biarlah dia pergi. Semoga Allah menganugerahkan kesyahidan kepadanya."
Dengan terpincang-pincang `Amru akhirnya ikut juga berperang di barisan depan bersama seorang anaknya. Mereka berperang dengan gagah berani, seakan-akan berteriak: "Aku mendambakan surga, aku mendambakan mati: sampai akhirnya ajal menemui mereka.
Setelah perang usai, kaum wanita yang ikut ke medan perang semuanya pulang. Di antara mereka adalah "Aisyah. Di tengah perjalanan pulang itu `Aisyah melihat Hindun, istri `Amru bin Jamuh sedang menuntun unta ke arah Madinah. `Aisyah bertanya: "Bagaimana beritanya?"
"Baik-baik , Rasulullah selamat Musibah yang ada ringan-ringan saja. Sedang orang-orang kafir pulang dengan kemarahan, "jawab Hindun.
"Mayat siapakah di atas unta itu?"
"Saudaraku, anakku dan suamiku."
"Akan dibawa ke mana?"
"Akan dikubur di Madinah."

Setelah itu Hindun melanjutkan perjalanan sambil menuntun untanya ke arah Madinah. Namun untanya berjalan terseot-seot lalu merebah.
"Barangkali terlalu berat," kata `Aisyah.
"Tidak. Unta ini kuat sekali. Mungkin ada sebab lain." Jawab Hindun.
Ia kemudian memukul unta tersebut sampai berdiri dan berjalan kembali, namun binatang itu berjalan dengan cepat ke arah Uhud dan lagi-lagi merebah ketika di belokkan ke arah Madinah. Menyaksikan pemandangan aneh itu, Hindun kemudian menghadap kepada Rasulullah dan menyampaikan peristiwa yang dialaminya: "Hai Rasulullah. Jasad saudaraku, anakku dan suamiku akan kubawa dengan unta ini untuk dikuburkan di Madinah. Tapi binatang ini tak mau berjalan bahkan berbalik ke Uhud dengan cepat."
Rasulullah berkata kepada Hindun: "Sungguh unta ini sangat kuat. Apakah suamimu tidak berkata apa-apa ketika hendak ke Uhud?"
"Benar ya Rasulullah. Ketika hendak berangkat dia menghadap ke kiblat dan berdoa: "Ya Allah, janganlah Engkau kembalikan aku ke keluargaku dan limpahkanlah kepadaku kesyahidan."
"Karena itulah unta ini tidak mau berangkat ke Medinah. Allah SWT tidak mau mengembalikan jasad ini ke Madinah" kata beliau lagi.
"Sesungguhnya diantara kamu sekalian ada orang-orang jika berdoa kepada Allah benar-benar dikabulkan. Diantara mereka itu adalah suamimu, `Amru bin Jumuh," sambung Nabi.
Setelah itu Rasulullah memerintahkan agar ketiga jasad itu dikuburkan di Uhud. Selanjutnya beliau berkata kepada Hindun: "Mereka akan bertemu di surga. `Amru bin Jumuh, suamimu; Khulad, anakmu; dan Abdullah, saudaramu."
"Ya Rasulullah. Doakan aku agar Allah mengumpulkan aku bersama mereka,: kata Hindun memohon kepada Nabi.

Thursday 16 January 2014

Logo Unesa











































Logo Unisla






 









TUGAS MANDIRI



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah proses pendidikan. Proses pendidikan sangat penting karena merupakan bagian dari sistem pelaksanaan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Bab I ayat 6, bahwa standard proses pendidikan adalah standard nasional pendidikan untuk mencapai kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik setelah tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu, yang selanjutnya disebut dengan standard kelulusan.
Untuk memperoleh keberhasilan pendidikan salah satu caranya yaitu dengan adanya pendidikan terhadap anak yang dimulai dengan pendidikan anak usia dini. Rendahnya prestasi anak, salah satunya disebabkan kurangnya pemahaman orang tua dalam mendidik  anak-anaknya. Selain itu, kurang menariknya seorang guru ketika melakukan pendidikan yang disampaikan dengan cara belajar melalui bermain. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan seagaiamana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 pasal 13 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuannya untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Ini berarti bahwa pendidik memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan.
Menurut pengamatan peneliti, bahwa selama ini kegiatan di Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan masih pasif dan cenderung monoton. Para pendidik cenderung masih menggunakan pembelajaran klasikal, guru sebagai teladan yang harus ditiru oleh anak dan sumber pengetahuan bagi anak. Oleh karena itu, perlu dipilih strategi belajar yang lebih menumbuhkembangkan kemampuan anak dan dapat meningkatkan kemandirian anak. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian anak dan memotivasi anak untuk semangat belajar adalah model pembelajaran sentra. Oleh karena itu, pembelajaran dengan model sentra lebih efektif diterapkan dalam menumbuh kembangkan potensi anak, karena model sentra ini anak sebagai pelaku pembelajaran dan pendidik hanya mendampingi dan mengarahkan anak.

B.    Dasar Hukum
1.    Undang-Undang Dasar 1945
2.    Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.    Undang-Undang No. 23  Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4.    Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
5.    Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6.    Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Standar Pendidik
7.    Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

 C.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari masalah-masalah yang telah terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat kemandirian anak
2.    Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat kecerdasan anak
3.    Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan  Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat aktifitas anak
4.     Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat respon anak

D.    Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pihak-pihak sebagai berikut :
1.      Kelompok Bermain
Sebagai tambahan wawasan pengetahuan dan bahan pertimbangan sehubungan dengan penelitian ini, sehingga keberhasilan dalam pendidikan anak
 2.      Pendidik atau guru
Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi guru agar dapat memilih model pembelajaraan yang tepat bagi anak didiknya, khususnya pengasuh anak usia dini sehingga kemampuan anak dapat ditingkatka
3.      Anak
Dapat memberikan respon yang baik bagi anak, sekaligus sebagai motifasi , nuansa baru bagi anak dalam beraktifitas bermain dan belajar dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian anak