MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
TENTANG BUDIDAYA IKAN GURAME
DISUSUN OLEH
SMA
NEGERI 1 MANTUP
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis
dengan tepat waktu.
Berikut
ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Budidaya Ikan
Gurame ", yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita
untuk mempelajari sejarah agama islam.
Melalui
kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang
tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan
ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Mantup, Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PANGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................................. 2
1.3 Manfaat................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Biologi dan Gurame............................................................................................. 3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sebagian besar wilayah dunia terdiri atas air yang luas. Ikan
merupakan organisme akuatik yang memiliki organ yang komplek dan terdiri atas
beberapa organ yang saling bekerja sama melakukan aktivitas hidup. Ikan adalah
salah satu hewan yang hidup didaerah perairan dan tergolong hewan berdarah
dingin, artinya temperatur tubuhnya mengikuti temperatur air dimana ia berada.
Umunya ikan bernafas dengan menghirup udara dari air dengan menggunakan insang.
Ikan mengambil udara dari permukaan air, bila didalam air kekurangan udara.
Kecuali pada beberapa genus yang mempunyai kantung udara untuk menghisap
oksigen apabila tempat hidupnya didalam lumpur.
Ikan terdapat di daerah perikanan laut dan daerah perikanan
darat. Banyak sekali macam ikan yang terdapat di daerah perikanan darat. Ikan
tersebut dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu ikan peliharaan, ikan buas dan
ikan liar. Ikan merupakan salah satu sumber protein bagi manusia, antara lain
ikan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang
sudah menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan Cina. Merupakan salah satu ikan
labirinth dan secara taksonomi termasuk famili Osphronemidae. Ikan gurame
adalah salah satu komoditas yang banyak dikembangkan oleh para petani, hal ini
dikarenakan permintaan pasar cukup tinggi.
Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang sudah
cukup dikenal dan banyak diminati di Indonesia. Hal ini karena ikan gurame
memiliki kelebihan yaitu rasa daging yang enak, pemeliharaan mudah serta harga
relatif stabil. Ikan ini sudah lama dikenal orang dan telah banyak
dibudidayakan. Namun usaha-usaha yang dilakukan untuk menunjang ke arah budi
daya yang intensif belum banyak dilaksanakan.
Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya
pertambahan penduduk yang diiringi dengan semakin meningkatnya kebutuhan
protein hewani oleh masyarakat setiap tahunnya maka, perlu adanya peningkatan
produksi ikan gurame, maka perlu adanya perluasan pembudidayaan ikan gurame
dengan peningkatan produksi ikan secara massal, baik secara kuantitas maupun
kualitasnya, sehingga dapat dijadikan sebagai komoditas baru terhadap ikan lain
yang biasa dipasarkan.
1.2
Tujuan
Mengetahui dan mempelajari biologi dan morfologi ikan Gurame
(Osphronemus gouramy).
1.3
Manfaat
Memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih tentang ikan
Gurame (Osphronemus gouramy).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Biologi ikan Gurami
A.
Klasifikasi ikan
Ikan
gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang
dibudidayakan di kolam dan merupakan ikan asli Indonesia yang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi serta salah satu jenis ikan yang senang tinggal diperairan
yang tenang, terbenam, dan dalam seperti kolam, rawa, telaga, danau serta waduk
(Djuhanda, 1981; Rusdi, 1988).
Klasifikasi
ikan gurame adalah sebagai berikut :
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Labirintichi
Subordo : Anabantoide
Famili :
Anabantidae
Genus :
Osphronemus
Species :
Osphronemus gouramy (Susanto, 1989)
B.
Morfologi ikan
Secara
morfologi, ikan ini memiliki garis lateral tunggal, lengkap dan tidak terputus,
bersisik stenoid serta memiliki gigi pada rahang bawah. Sirip ekor membulat.
Jari-jari lemah pertama sirip perut merupakan benang panjang yang berfungsi
sebagai alat peraba. Tinggi badan 2,0 s/d 2,1 kali dari panjang standar. Pada
ikan muda terdapat garis-garis tegak berwarna hitam berjumlah 8 sampai 10 buah
dan pada daerah pangkal ekor terdapat titik hitam bulat (Balai Budidaya Air
Tawar Sukabumi, 2002).
Gurame
juga memiliki bentuk fisik khas badannya pipih, agak panjang dan lebar. Badan
itu tertutup sisik yang kuat dengan tepi agak kasar. Mulutnya kecil, letaknya
miring tidak tepat dibawah ujung moncong. Bibir bawah terlihat menonjol sedikit
dibandingkan bibir atas. Ujung mulut dapat disembulkan sehingga tampak monyong.
Penampilan
gurame dewasa berbeda dengan yang masih muda. Perbedaan itu dapat diamati
berdasarkan ukuran tubuh, warna, bentuk kepala dan dahi. Warna dan perilaku
gurame muda jauh lebih menarik dibandingkan gurame dewasa (Sitanggang dan
Sarwono, 2001). Sedangkan pada ikan muda terdapat delapan buah garis tegak. Bintik
gelap dengan pinggiran berwarna kuning atau keperakan terdapat pada bagian
tubuh diatas sirip dubur dan pada dasar sirip dada terdapat bintik hitam
(Susanto, 2001).
Ikan
gurame tergolong dalam ordo Labirynthici yang memiliki alat pernapasan tambahan
yang disebut labirin, yaitu lipatan-lipatan epitelium pernapasan yang merupakan
turunan dari lembar insang pertama, sehingga ikan dapat mengambil oksigen
langsung dari udara. Adanya alat pernapasan tambahan ini memungkinkan ikan
gurami dapat hidip dalam perairan yang kadar oksigennya rendah (Departemen
pertanian, 1999).
a.
Kebiasaan Hidup
Di
alam, gurame mendiami perairan yang tenang dan tergenang seperti rawa, situ,
dan danau. Di sungai yang berarus deras, jarang dijumpai ikan gurame.
Kehidupannya yang menyukai perairan bebas arus itu terbukti ketika gurame
sangat mudah dipelihara di kolam-kolam tergenang.
Walau gurame dapat dibudidayakan di dataran
rendah dekat pantai, perairan yang paling otimal untuk budidaya adalah yang
terletak pada ketinggian 50 – 40 m diatas permukaan laut seperti di Bogor, Jawa
Barat. Ikan ini masih bertoleransi sampai pada ketinggian 600 m diatas
permukaan laut seperti di Banjarnegara, Jawa Tengah. Yang jadi patokan adalah
suhu air dilingkungan hidupnya. Suhu ideal untuk ikan gurami adalah 24 – 28 0C
(Sitanggang dan Sarwono, 2001).DOWNLOAD FILE DOC. LENGKAP
No comments:
Post a Comment