Thursday, 16 January 2014

TUGAS MANDIRI



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah proses pendidikan. Proses pendidikan sangat penting karena merupakan bagian dari sistem pelaksanaan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Bab I ayat 6, bahwa standard proses pendidikan adalah standard nasional pendidikan untuk mencapai kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik setelah tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu, yang selanjutnya disebut dengan standard kelulusan.
Untuk memperoleh keberhasilan pendidikan salah satu caranya yaitu dengan adanya pendidikan terhadap anak yang dimulai dengan pendidikan anak usia dini. Rendahnya prestasi anak, salah satunya disebabkan kurangnya pemahaman orang tua dalam mendidik  anak-anaknya. Selain itu, kurang menariknya seorang guru ketika melakukan pendidikan yang disampaikan dengan cara belajar melalui bermain. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan seagaiamana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 pasal 13 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuannya untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Ini berarti bahwa pendidik memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan.
Menurut pengamatan peneliti, bahwa selama ini kegiatan di Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan masih pasif dan cenderung monoton. Para pendidik cenderung masih menggunakan pembelajaran klasikal, guru sebagai teladan yang harus ditiru oleh anak dan sumber pengetahuan bagi anak. Oleh karena itu, perlu dipilih strategi belajar yang lebih menumbuhkembangkan kemampuan anak dan dapat meningkatkan kemandirian anak. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian anak dan memotivasi anak untuk semangat belajar adalah model pembelajaran sentra. Oleh karena itu, pembelajaran dengan model sentra lebih efektif diterapkan dalam menumbuh kembangkan potensi anak, karena model sentra ini anak sebagai pelaku pembelajaran dan pendidik hanya mendampingi dan mengarahkan anak.

B.    Dasar Hukum
1.    Undang-Undang Dasar 1945
2.    Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.    Undang-Undang No. 23  Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4.    Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
5.    Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6.    Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Standar Pendidik
7.    Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

 C.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari masalah-masalah yang telah terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat kemandirian anak
2.    Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat kecerdasan anak
3.    Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan  Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat aktifitas anak
4.     Mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran sentra bagi anak Kelompok Bermain Masyito Dusun Gempolnogo – Desa Gempolmanis – Kecamatan Sambeng – Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang ditinjau dari tingkat respon anak

D.    Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pihak-pihak sebagai berikut :
1.      Kelompok Bermain
Sebagai tambahan wawasan pengetahuan dan bahan pertimbangan sehubungan dengan penelitian ini, sehingga keberhasilan dalam pendidikan anak
 2.      Pendidik atau guru
Sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan bagi guru agar dapat memilih model pembelajaraan yang tepat bagi anak didiknya, khususnya pengasuh anak usia dini sehingga kemampuan anak dapat ditingkatka
3.      Anak
Dapat memberikan respon yang baik bagi anak, sekaligus sebagai motifasi , nuansa baru bagi anak dalam beraktifitas bermain dan belajar dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian anak

No comments:

Post a Comment